Membaca buku Teh Ninih juga Manusia..memberi warna tersendiri di dalam hati ku. Buku yang ditulis dengan bahasa yang sederhana itu ternyata mampu membuka wawasan dihatiku...bahwa ternyata makna kesetiaan terhadap suami itu begitu luasnya.
Mungkin aku terlambat membaca buku itu..karena ternyata saat ini Teh Ninih memang sudah bisa menikmati dengan sempurna apa yang diutarakan didalam buku itu...
Ada beberapa point yang menarik didalam buku tersebut... yaitu bahwa Mencintai suami secara berlebihan bisa mengandung makna bahwa kita lupa pada Allah...karena cinta diatas segalanya adalah cinta ke pada Allah...sehingga ketika kita mengganggap bahwa kita cinta pada suami dan tidak ingin kehilangan cintanya..artinya kita telah lupa pada Allah...
Pertanyaannya apakah kita mampu bersikap ikhlas seperti teh Ninih...??? Nah jawabannya pasti beragam...artinya begitu sulit memiliki rasa keikhlasan hati yang tinggi seperti teh Ninih...
Point kedua adalah...apakah teh Ninih tidak sakit hati terhadap Teh Rini...?? Ternyata teh ninih mengutarakan bahwa memelihara rasa kebenciaan didalam hati adalah suatu penyakit...karena itu kita harus bisa menghilangkan rasa negatif didalam diri kita....dan belajar untuk berpikir positif adalah kemenangan sejati........
Pertanyaan yang sama ..apakah kita mampu melakukan itu.........????
Ternyata begitu banyak PR yang kita perlukan untuk menuju ketingkat ke ikhlasan yang sempurna...kalo kita mau berpikir singkat pasti kita berpikir bahwa apa yang teh Ninih utarakan hanya bersifat teoritis semata...Namun setiap orang yang ingin meningkatkan keimanan dan juga kesempurnaan hidup menunjukan bahwa apa yang dilakukan teh ninih adalah jalan menuju kebahagiaan sejati.
Postingan ini tanpa judul karena begitu sulit bagiku untuk memberi judulnya, namun yang pasti kita harus tetap belajar untuk menuju keikhlasan sejati walaupun sulit untuk itu.