Monday, February 05, 2007

Kenangan Buat Sahabatku Cut Linda...

"Ma...ada sms...", itu bunyi Hp ku kalo ada masuk SMS..dengan santai aku ambil dan buka ngecek siapa sih yang sms pagi-pagi gini..hari itu tanggal 2 Muharam maaf lupa tanggal Masehinya yang aku ingat persis cuma tanggal Arab aja, begitu sms terbuka...sebait kalimat tertuli Innalillahi Waiinailaihi Rojiun..telah berpulang kerahmatullah sahabat kita Cut Linda tadi malam di Lhokseumawe karena kecelakaan ....

sms dikirim oleh Ny. Mahdani as kak Cut....rasa kantuk yang masih ada langsung lenyap berganti dengan kepanikan yang luar biasa...ngak mungkin nih..ngak masuk akal nih...
terus cari info sana-sini...juga ngak ada brita yagn pasti...

Icut itu di foto cerita Pulau Mutiara kota Kenangan..yang memakai baju kuning berjilbab putih lagi gendong anak...dan berjilbab hitam berbaju coklat difoto lainnya

Ternyata Allah maha berkehendak...kita semua harus akur dengan takdirnya...setelah dapat info sana-sini ternyata...kecelakaan yang dialami icut...adalah kecelakaan yang unik dan langkah, pada hari kejadian itu dia bersama suami dan dua anaknya mau berlibur ke medan...dalam perjalanan dia duduk dikursi belakang bersama anaknya yang bayi sekitar 3 bulan sedang Syifa anaknya yang tua berumur 3 tahun duduk dibagian depan mendampingi ayahnya yang sedang menyetir. Ditengah jalan sebatang pohon kelapa tumbang tanpa ada angin dan hujan...tumbang tepat mengenai mobil yang dikendarai Dahlan suami icut...malang tak dapat dielak untung takdapat diraih....ternyata pohon tersebut tepat sekali mengenai..tengkuk belakang leher icut...beliau menunduk menyelamatkan anaknya yang sedang disusui nya...Naluri keibuan nya muncul ketika musibah datang..namun Kehendak Allah berkata lain...anak nya selamat..tapi dia harus pergi meninggalkan kita semua...kami haru ikhals akan kepergianya biarpun dada terasa sesak...menerima kenyataan ini.

Icut..masih teringat ketika dirimu berpamitan ingin kembali ke aceh karena tidak mau lagi mendampingi suami di Penang...pada saat itu, aku, kak mar, kak Cut dan kak Erna serta mbak Aini marah besar..kami ngak bisa terima..kami berkeras memaksa icut untuk sabar hidup dirantau...tapi icut sambil menangis dengan prinsipnya ingin pulang ke aceh..rindu suasana kampung halaman....berbagai alasan kami lontarkan..sampai alasan yang kasar..dimana kami bilang...kami ngak rela cut kalo sampai ada lagi kawan kami yang nanti juga dikhianati suaminya karena jauh dari istrinya...icut saat itu tak perduli bagi dia...apapun yang terjadi dia harus pulang ke aceh...

Kami semua pasrah waktu itu membujuk icut bertahan mendampingi suami..yang sedang sekolah...memang sebagai pendamping suami sekolah terkadang kejemuhan pasti akan datang menggoda..teringat betapa nikmatnya dikampung halaman ada yang bantu jaga anak dan ada banyak keluarga yagn perduli kita...

Ternyata adu argumentasi kita pada waktu itu adalah percakapan kita terakhir cut...ternyata disebalik semuanya Allah telah menggariskan perjalanan hidupnya..

Selamat jalan Icut...selamat jalan sahabatku...walaupun kita hanya berteman selama 2 tahun di rantau tapi kenangan itu pasti tidak akan hilang.....





5 Comments:

  • Innalillahi wa innalillahi roji'un. Turut berduka cita ya Rin. Semoga keluarganya mendapat ketabahan. Namanya takdir..

    By Blogger putri, at 12:24 PM  

  • inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun.. ikut berduka cita..

    By Anonymous Anonymous, at 5:06 AM  

  • inna lillaahi wa inna ilaihi raajiun, semoga diterima segala amalanNya.

    By Blogger bibipbondry, at 9:05 AM  

  • Innalillahi wa innalillahi roji'un

    Terharu baca ceritanya..pengen nangis deh..

    By Blogger Greiche Gege, at 4:12 PM  

  • Innalillahi wainnailaihi rojiuun. Turut berduka. Semoga Alm mendapat tempat yang indah di sisi Allah.

    By Blogger Rahmi Sukma, at 9:17 AM  

Post a Comment

<< Home


 
Lilypie 6th to 18th Ticker