Sunday, December 24, 2006

Pulau Mutiara kota Kenangan.....

Agustus 2001 karena situasi dan kondisi yang memaksa aku memutuskan ikut pindahan ke pulau Mutiara ini, Kalo di Peta Pulau Mutiara ini bernama Penang. Sebuah pulau kecil di utara semenanjung Malaysia. Walaupun Pulau ini Pulau kecil tapi unik nya pulau ini telah berkembang ratusan tahun yang lalu dan menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Jadi tak heran kalo Pulau Penang ini terdiri dari banyak bangunan tua....



Ketika itu umur Raushan masih 10 bulan, suka dan duka hidup di kota ini silih berganti. Terasa berat awalnya namun ketika dilalui dengan segala keikhlasan hati ternyata semua itu menjadi satu pengalaman hidup yang paling berharga. Karena keinginan untuk lebih memahami akhirnya kita berusaha untuk belajar dari lingkungan. Orang Malaysia yang mulanya bagiku terkesan angkuh akhirnya menjadi bagian hidupku dan ternyata meraka sangat-sangat bersahabat.

Sahabat-sahabat ku datang dan pergi karena umumnya kita disini hanya sementara..., Bu Yuskar yang dari padang dan bu Kumoro yang dari Jogja, Arda, Rita, Almh. Ninik dan Almh Olin (korban tsunami Aceh) sahabat- sahabatku yang lebih awal kembali ke tanah air. Tapi bersama mereka aku memulai hari-hari di sini.

Jalinan persaudara sesama teman dari tanah air memang unik dan sangat berkesan. Bu Neno dan Bu Sasongko dua sahabat dari KJRI Penang yang ketika mereka bertugas disini memotivasi kami untuk tetap menjalin tali silaturahmi yang kuat sesama keluarga Indonesia. Dan itu terwujud secara aktif kita setiap bulannya hadir di KJRI untuk belajar dan bersilaturahmi...mungkin suasana itu yang membuat kita sebagai ibu RT yang dirantau tidak merasa bosan. Kini semuanya menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.

Kak Erna mbak Wiwid, Kak Mes, Mbak Aini, kak Mar dan Kak Cut...adalah sahabat-sahabat yang tetap membuat ku bersemangat untuk melalui hari-hari disini sampai masa balik ke tanah air tiba. Dengan gosip-gosip segar mereka membuat aku yang ibu RT merangkap student tetap ceria. Alhamdulillah semua kenangan indah selama bersahabat menjadi pelajaran berharga buat ku dan keluarga. Jatuh bangun bersama sahabat merupakan hal yang biasa dari salah pengertian yang biasa sampai bagaimana kami bersatu membantu sahabat kami yang mengalami musibah walaupun di akhirnya sikap kami yang ikhlas tetap disalah artikan...he..he...tapi bagi kami itu tak masalah..karena itu semua pengalaman yang paling berharga dalam bersahabat dan berumah tangga.


Alhamdulillah Universiti Sains Malaysia (USM) selama 5 tahun ini tetap mengizinkan kami untuk tinggal di Family Flat nya, rumah mungil yang asri lengkap dengan fasilitas yang sangat-sangat menyenangkan. Walaupun untuk itu kami harus akur dengan tabiat orang asing lainnya yang terkadang menyebalkan tapi juga melucukan.

Ame dari Srilangka, Umi Faiz dari Yaman, Salwa, Mrs. Nagi, Mrs. daef dari Lybia. Umi Saba dan Umi Nuha dari Bangladesh, Mama Nahl dari India, dan banyak lagi sahabat-sahabat asing ku disini bersama mereka aku merasa belajar mengenal budaya lain selain budaya timur yang kita miliki.

Kini tiba saat untuk kembali ke Tanah Air tercinta...tapi Insya Allah pengalaman disini tetap akan menjadi ingatan yang tak akan terlupakan. Dan yang pasti menjadi pelajaran yang paling berharga bagi kami.

Sedih dan terharu meninggalkan rumah mungil kami ini..rumah yang hanya terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur mungil dan 1 kamr mandi..tapi disini lah kami melalui perjuangan hidup di rantau ini.




Semoga bagi kawan-kawan yang juga sedang melalui perjuangan hidup di tempat lain tetap semangat mengisi hari-hari kalian. Berat namun indah untuk dikenang........















8 Comments:

  • Terharu bacanya Rin, mengingatkan aku masa-masa indah waktu kami disana juga. Selamat ya...semoga sukses memasuki kehidupan baru. Berikan yang terbaik buat gampong tanyo!

    By Blogger Elvi, at 4:30 AM  

  • Selamat kembali dan berkiprah lagi di tanah air mbak...
    Saat meninggalkan tanah air terasa berat, ternyata saat kembali pun terasa berat juga, meninggalkan semua kenangan dan sahabat yang ada disini.

    By Blogger Sita, Bunda-nya Calya, at 6:53 AM  

  • kenangan ga bakal ilang ya kak^o^, semoga semua lancar sampe di negara tercintah...

    raushan sih ga ada kendala bahasa ya utk kembali sekolah di Indonesia...

    5thn kaya abrlalu bgitu cepat ya kak..

    By Blogger bibipbondry, at 2:44 AM  

  • insyaAllah kenangan manis ga bakal ilang yah mba, dan akan terus bertambah dengan bertambahnya temans di lingkungan baru amiinn... smoga slalu yang terbaik untuk mba rini & kluarga amiinn...

    mba rini kapan pulang nya mba?... mampir ke jkt dulu ga ya? kita ga lama mba paling 2 minggu soalnya ga enak hubby sering2 izin hihihiyy..

    By Blogger liza, at 3:46 PM  

  • Semoga proses pindahan rumahnya lancar...

    Baca kisahnya memang mirip-mirip sama kita yang disini. Banyak dukanya tapi itu yang bikin kita tetep semangat...:)

    By Blogger Heni, at 5:38 PM  

  • Selamat kembali ke tanah air Jeng.... Pulangnya ke Aceh apa Jakarta sih? Mampir dunk ke Jakarta....

    By Blogger Rahmi Sukma, at 1:41 AM  

  • selamat berjuang terus mbak,..ditunggu saat-saat OL

    By Blogger Noenoe, at 11:53 AM  

  • Wahhh Mbak, aku baru baca setelah komen di shout boxnya ...

    Selamat kembali ke tanah air dan berkumpul dengan si ganteng yah Mbak ... semoga yang terbaik u' Mbak & keluarga.

    P' Ismail sedang di sini lho Mbak, karena kekawanan yang akrab selama ini, kedatangannya'pun membuat hati serasa kedatangan anggota keluarga ... :)

    By Blogger Tanti, at 12:44 AM  

Post a Comment

<< Home


 
Lilypie 6th to 18th Ticker